Trenbolone Base pada dasarnya adalah turunan dari Nandrolone dengan beberapa perbedaan yang sangat signifikan dalam sifat dan kekuatan kimianya.Trenbolone Base dan hormon induknya Nandrolone Base keduanya termasuk dalam kelas / kategori steroid anabolik yang dikenal sebagai senyawa 19-nor, atau 19-nors (kependekan dari 19-nortestosteron).Steroid anabolik 19-nor juga diberi label seperti itu karena mereka kekurangan karbon ke-19 pada strukturnya - karbon ini ada di Basis Testosteron dan semua steroid anabolik lainnya dengan pengecualian senyawa 19-nor, seperti Nandrolone dan Trenbolone.

Trenbolone Base terutama lebih kuat daripada testosteron, dan memiliki efek yang tiga kali lebih kuat pada basis miligram untuk miligram.Demikian juga kita dapat mengharapkan untuk melihat beberapa tingkat efek samping androgenik dengan penggunaan senyawa ini.Kulit berminyak, perilaku agresif, jerawat dan rambut rontok karena itu tidak jarang selama siklus dengan steroid ini.Sifat androgenik obat ini tentu saja membuatnya menjadi barang yang sangat berisiko bagi wanita untuk digunakan, kemungkinan gejala virilisasi sangat tinggi dengan androgen yang begitu kuat.

Trenbolone Base juga jauh lebih kuat daripada testosteron dalam menekan produksi androgen endogen.Ini memperjelas fakta bahwa estrogen bukan satu-satunya penyebab penghambatan umpan balik negatif, karena di sini tidak ada penumpukan hormon ini yang dilaporkan di sini.Namun ada beberapa aktivitas sebagai progestin yang melekat pada senyawa ini, karena trenbolone adalah turunan 19-nortestosteron (nandrolone) (karakteristik sifat dari senyawa ini).

Trenbolone terutama lebih kuat daripada testosteron, dan memiliki efek yang tiga kali lebih kuat pada basis miligram untuk miligram.Demikian juga kita dapat mengharapkan untuk melihat beberapa tingkat efek samping androgenik dengan penggunaan senyawa ini.Kulit berminyak, perilaku agresif, jerawat dan rambut rontok karena itu tidak jarang selama siklus dengan steroid ini.Sifat androgenik obat ini tentu saja membuatnya menjadi barang yang sangat berisiko bagi wanita untuk digunakan, kemungkinan gejala virilisasi sangat tinggi dengan androgen yang begitu kuat.

Trenbolone juga jauh lebih kuat daripada testosteron dalam menekan produksi androgen endogen.Ini memperjelas fakta bahwa estrogen bukan satu-satunya penyebab penghambatan umpan balik negatif, karena di sini tidak ada penumpukan hormon ini yang dilaporkan di sini.Namun ada beberapa aktivitas sebagai progestin yang melekat pada senyawa ini, karena trenbolone adalah turunan 19-nortestosteron (nandrolone) (karakteristik sifat dari senyawa ini).